Apa itu Ayam Probiotik? adalah ayam broiler yang dipelihara secara alami dan organik dengan menggunakan Bacteri (Jenis Lactobacillus) Probiotik dan Jamu-jamuan/herbal tanpa menggunakan bahan-bahan kimia seperti antibiotika atau obat growth hormone untuk penggemukan sehingga menghasilkan daging yang sehat dan berkualitas dengan citarasa yang khas. Dengan pemanfaatan tanaman herbal seperti jahe, kunyit, sambiloto, temu lawak, temu ireng dan lain-lain dengan formulasi tertentu, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga ayam Probiotik tidak mudah terserang penyakit dan menghilangkan perlemakan daging yang berlebihan.
Selain itu, ayam hasil dari ternak organik ini bebas dari pestisida dalam kandungan daging maupun pada bulu dari ayam probiotik. Pada ayam jenis probiotik ini, kandungan bakteri E.coli nya sedikit dan tidak mengandung salmonella thyposa, yaitu bakteri yang terdapat pada pencernaan ayam. Ayam probiotik juga tidak tercemar logam, yang mana berbahaya jika diolah dan terserap pada tubuh manusia. Saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai paham akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pemilihan bahan makanan yang lebih sehat. Oleh karena itu penyediaan ayam probiotik merupakan salah satu solusi menuju kearah komunitas yang lebih sehat.
Kelebihan Happy Chicken / Ayam Probiotik dibandingkan ayam boiler biasa:
1. Bebas Antibiotik Residue
2. Bebas Hormone Growth
3. Bebas Preservasi
4. Lebih ramah lingkungan
5. Kandungan kolesterol rendah
6. Diternak dalam lingkungan organic dan luas (ayam tidak stress)
7. Lebih aman dari virus dan bacteria
Keuntungan – keuntungan lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumis daging ayam probiotik untuk tubuh manusia, antara lain:
1. Memperkuat istem kekebalan tubuh
2. Meningkatkan fungsi pencernaan
3. Meningkatkan energi dari produksi vitamin B12
4. Napas jadi lebih baik karena probiotik mencegah candida
5. Kulit yang lebih sehat, karena probiotik mencegah eksim dan psoriasis
6. Mengurangi timbulnya gejala flu dan pilek
7. Mencegah radang usus
8. Membantu mencegah kenaikan Kolesterol